Tarian Babukung, Upacara Adat Kematian Suku Dayak Tomun di Kalteng
Tradisi menari dengan ciri khas penggunaan topeng yang dalam bahasa lokal disebut Luha. Topeng yang digunakan pada umumnya mempunyai karakter yang bermacam-macam. Misalnya saja karakter hewan seperti burung, kelelawar, kupu-kupu, owa-owa, hingga hewan imajiner naga.
"Dalam pelaksanaannya Babukung akan berlangsung dalam waktu yang berbeda-beda, tergantung pada keputusan keluarga duka. Uniknya hitungannya selalu ganjil, mulai dari 3 hari, 7 hari, 14 hari, dan 21 hari,"Disebutkannya, acara adat kematian suku Dayak yang banyak dikenal adalah Tiwah. Yang membedakannya adalah upacara Tiwah dilakukan setelah mayat dikuburkan. Sedangkan tari Babukung dilakukan saat mayat disemayamkan atau sebelum mayat dikubur.
Bagaimana teman-teman menarik bukan hehehe Ayo main-main ke tanah borneo banyak warisan budaya yang menarik loh !
Sekian ya teman-teman semoga bermanfaat :) adil ka'talino bacuramin ka'saruga basengat ka'jubata arus arus
Salam dari Bumi Bahaum Bakuba -Lamandau
Sejatinya dilaksanakan ketika ada salah satu kerabat pemeluk kepercayaan Kaharingan meninggal dunia. Dan masyarakat Dayak Tomun di Kabupaten Lamandau melaksanakan Tradisi Babukung.
Keren tuu
ReplyDeleteSini mas mico ke lamandau
DeletePengen belajar tariannya :(
ReplyDeleteSini ke lamandau ntr di ajarin jadi bukung
DeleteMantap
ReplyDeleteHehe siap
Deletesalam dayak cantik
ReplyDeleteMakasih kk org dayak
Deleteyang gk kalah cantik
mengkeren
ReplyDeleteYa dong
DeleteKeren
ReplyDeleteTarian Yg Sangat Indah Dan menarik,,,,
ReplyDeleteWeee makasih ya
Delete⚡️⚡️
ReplyDelete🔥🔥🔥
ReplyDeleteMakasih kk nando dah berkunjung hehr
Delete